Profil
"Ketika kamu jadi guru ngaji, sungguh itu tidak pernah masuk dalam daftar cita-citamu. Namun, yakinlah kamu telah dipilih dan diangkat langsung oleh Allah. Jika kamu ikhlas, Allah akan memberimu anugerah terbaik dalam hidupmu"
Ahmad Husnul Hakim lahir di Pamekasan, Madura, 15 Juli 1967, ketika orang tuanya H. Imam Mawardi ZI (alm) bertugas di sana sebagai kepala PGAN 6 tahun. Pendidikan dasarnya dilalui di SDN 1, Surabaya. Kemudian melanjutkan ke MTsN dan MAN di Pondok Pesantren "Bahrul Ulum" Tambak Beras, Jombang. Selepas Aliyah, ia melanjutkan studinya di Jogja, untuk takhassus menghafal al-Qur'an di Pondok Pesantren "Sunan Pandanaran" di bawah asuhan KH. M. Mufid Mas'ud (alm). Kemudian melanjutkan S1 di Perguruan Tinggi Ilmu al-Qur'an (PTIQ) Jakarta. Melanjutkan studi S2 (2000) dan S3 (2006) di UIN Syarif Hidayatullah.
Prestasi yang pernah ia raih di antaranya ialah Juara I pada STQ Nasional di Palangka Raya (1989) dalam bidang Tahfiz 30 Juz & Tafsir, kemudian menjadi delegasi MTQ Internasional di Mekah pada bidang yang sama, serta meraih predikat wisudawan terbaik S3 dan disertasi terbaik versi Kemenag RI (2007).
Sejak 2009 sampai 2017 ia diberi amanah sebagai dekan Fakultas Ushuluddin di Institut PTIQ Jakarta. Selain itu, ia juga merupakan anggota Tim Lajnah Pentashihan al-Qur'an (2007-sekarang), anggota Tim Tafsir Tematik (2007-2012), dan Tim Tafsir Wajiz (2012-sekarang), yang ketiganya dibawah koordinasi Kementrian Agama RI. Saat ini, di lingkungan akademik Institut PTIQ, ia menjabat sebagai ketua Lembaga Pengkajian al-Qur'an dan Tafsir (elKaf), juga merupakan pengurus Lembaga Pengembangan Tilawah al-Qur'an (LPTQ) DKI Jakarta, serta pengasuh Pesantren Mahasiswa berbasis Tahfiz, Tafsir, dan Ulumul Qur'an Lingkar Studi al-Qur'an (eLSiQ).
Di samping tugas-tugas tersebut, ia juga aktif sebagai penulis, editor, dan penerjemah. Beberapa karya yang telah dihasilkan di antaranya; Puasa: Himah dan Filosofisnya (Penerjemah: 1996), Bertuhan Masihkah Relevan, Mengintip Takdir Ilahi, Kiat-kiat Melahirkan Anak Sholeh, Ensiklopedi Kitab-Kitab Tafsir dari Masa Klasik sampai Kontemporer (2013). Selain itu, ia juga tetap mengabdi kepada masyarakat menjadi narasumber beberapa pengajian yang utamanya bertemakan tafsir al-Qur'an. Serta menjadi salah satu dewan penasehat program Nusantara Mengaji dan Indonesia Muroja'ah.